PPPKMI atau ISHPE (Indonesian Society for Health Promotor and Educator) diundang secara khusus sebagai perwakilan dari Indonesia, bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustran dan Perdagangan serta YLKI dalam pertemuan regional WHO SEARO pada tanggal 17-19 Oktober 2023 di Hotel Pullman King Power Bangkok, Thailand. Pertemuan tersebut membahas tentang Commercial Determinant of Health (CDoH).
Commercial Determinants of Health (CDoH) adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik bisnis dari industri-industri tertentu yang dapat berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Faktor-faktor ini dapat mencakup praktik pemasaran, periklanan, harga produk, dan kebijakan yang memengaruhi konsumsi produk yang berdampak pada kesehatan, seperti rokok, minuman beralkohol, makanan tidak sehat, dan obat-obatan. CDoH mengacu pada pengaruh industri-industri ini terhadap perilaku dan kondisi kesehatan masyarakat, dan bagaimana praktik bisnis mereka dapat mengarah pada masalah kesehatan seperti penyakit kronis, ketidaksetaraan kesehatan, dan dampak lingkungan yang merugikan. Oleh karena itu, CDoH adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pertemuan ini bertujuan untuk bersama-sama merumuskan tindakan prioritas dan arah kedepan yang dapat memperkuat pemahaman dan respons terhadap masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan komersial. Partisipan yang merupakan delegasi dari tiap negara anggota WHO SEARO seperti Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Nepal, Timor Leste, Thailand, Sri Lanka, Maladewa, Korea Utara, India dan Indonesia diberikan informasi tentang konsep dan potensi dampak dari determinan ekonomi dan komersial terhadap kesehatan. Selain itu, WHO SEARO memfasilitasi berbagi pengalaman dari berbagai negara untuk saling memperkaya pengetahuan terkait CDoH. Pertemuan ini juga membahas masukan yang berharga dari seluruh delegasi untuk penyusunan laporan global mengenai determinan ekonomi dan komersial dalam kesehatan.
PPPKMI berkontribusi untuk negeri.