Lombok Barat (5 Agustus 2023)— Penguatan kapasitas kader posyandu dalam penanganan stunting dilaksanakan melalui on the job training di desa.

PPPKMI Pengda NTB dan Persagi Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dalam upaya peningkatan kapasitas kader posyandu dalam mengoperasikan antopometri, alat pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkat lengan atas dll. Kegiatan juga diisi dengan edukasi pengelolaan posyandu mulai dari penguasaan alur pelaksanaan kegiatan penimbangan sampai dengan penggerakan masyarakat.

Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Dasan Baru salah satu wilayah kerja Puskesmas Banyumulek Kecamatan Kediri Lombok Barat, sedangkan peserta kegiatan adalah 70 kader posyandu dari 4 desa yaitu Lelede, Rumak, Dasan Baru dan Banyumulek. Hadir juga Ibu Camat Kediri untuk memberi motivasi para kadernya.

Selanjutnya Bu Camat mengupas tentang Upaya pencegahan stunting program 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu masa awal kehidupan saat terbentuk janin di dalam kandungan (270 hari) hingga dua tahun pertama kehidupan (730 hari) yang biasa disebut dengan golden periode. Masa 1.000 HPK sangat penting karena pada masa itu kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak sangat pesat dan riskan sehingga berdampak terhadap kualitas dan kesehatan generasi pada masa yang akan datang.

Saat periode penting tersebut ibu harus mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik melalui posyandu, kader sebagai mitra petugas Kesehatan harus memahami karena akan melaksanakan tugas di posyandu.

Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Dasan Baru juga hadir dan memberi motivasi kepada kader khususnya dalam pelayanan di Posyandu Keluarga. Menurut pak Kades, Posyandu Keluarga sarana pelayanan kesehatan yang sangat penting bagi masyarakat desa.

Pada bagian pokok kegiatan tersebut dilaksanakan edukasi kepada kader oleh narasumber dari PPPKMI dan Persagi. Materi yang disampaikan adalah tentang praktek penggunaan alat pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, lingkar perut dan lain-lain. Alat-alat tersebut biasa digunakan di posyandu sebagai sarana pengukuran dan penimbangan sasaran mulai dari ibu hamil, balita, remaja dan lansia. Sedangkan materi pengelolaan posyandu berupa pengenalan indikator, 25 kompetensi dasar yang harus dimiliki kader. Serta diajarkan cara penggerakan masyarakat untuk aktif mengakses layanan kesehatan di posyandu.[ddt.pppkmi.ntb]

#AksiPPPKMI
#AksiPPPKMILombokBarat